Kisah Kasih saat Kuliah part I

Perkenalkan namaku dady,, kata orang kisah yang paling indah itu adalah kisah kasih disekolah, itu salah men, karna yang ngomong itu pasti orang yang belum kuliah, setelah orang kuliah pasti orang berkata kisah kasih paling indah itu saat kuliah seperti yang kurasakan sekarang.





Pada suatu hari di kampus aku sedang bercanda gurau dengan teman-temanku tiba-tiba ada seseorang cewek kelas sebelah berjalan dengan temannya dia begitu manis, periang. Membuat mataku tak bisa berkedip melihatnya hingga dia melewatiku dan menaiki tangga, jujur seketika ada perasaan aneh yang menerpaku, ingin lebih mengenal dan melihatnya. Sore itu  pikiranku gak focus ketika menerima matakuliah yang di beri oleh dosen. Ketika aku pulang kampus ternyata ada temen-temennya di parkiran aku pun mendekat dan menyapa mereka
“hei aii, hai heni ?” sapaku
“ohh dadi ada apa ya?” jawab aii kaget plus heran ku tau itu karna ku tumben menyapa mereka.
“hheehee gak mana mayanya?” kataku
“oo dah sih pulang dadi tadi di jemput ama sopirnya” jawab aii
“oo gitu o ia salamin ya ama maya?” kataku
“ hah!! Salam apaan nih?” Tanya aii sambil seyum-seyum
“cie cie cie dadi gak yangka cie cie” tambah heni
“ia salam  apa aja dah  “kataku
“ wani piro hahahha” kata aii dengan logat jawanya.
“ehh gampang itu yang penting salamin dulu” kataku dan pergi pulang meninggalkan mereka yang penuh keherana dan kaget ku pikir begitu.
Besoknya ku dikampus ketika ku melihat si maya dia begitu biasa aja seperti gak ada yang terjadi saat itu ku berpikir apakah salamku yang ku kasi tau aii sampai dimaya atau tidak karna ketika ku berpas-pasan sama dia ku seyum dia malah asik tertawa dengan temen-temennya. Wah gawat ini dan ketika pulang kampus aku pun menemui temennya yang bernama heni yang sedang diparkiran
“hei heni” kataku
“ hei “ jawab heni sambil seyum-seyum
“hmm hen salamin aku ama maya ya” kataku
“ia ia jelas sih salamin” kata heni sambil seyum-seyum. Itu membuatku senang plus ragu dengan apa yang di bilang ama heni. Dan besoknya maya seperti biasa seperti gak ada yang terjadi dan itu membuatku bosen. Soalnya aku bisa di bilang cover boy saat aku SMA sampai sekarang saat kuliah. ku ganteng, tinggi, pintar dan pemain band sebenarnya sebelum maya aku dah pernah pacarin cewek yang satu kelas sama maya dan cukup lama ku pacarin namun kandas ditengah jalan, karna pemikiran yang gak sepaham, dan sebelumnya juga ada namanya cici. Jujur yang ku pacarin itu bisa di bilang bunga desa karna banyak yang menginginkannya namun apa daya aku juga yang dapet meski gak berapa lama. Bisa di bilang ku main hati untuk mencari seperti yang ku mau, tapi setelah ku temui maya  ada yang berbeda seakan pencarianku berakhir karana ku telah temukan dirimu may. Kataku sebelum tidur… hahaha biasa men fall in love.
Hari sabtu saat di kampus aku melihat maya seperti biasa seakan tidak terjadi apa-apa. Yang ku pikirkan apakah temen-temenya memberi tahukan salamku apa tidak ya ke maya, dari aii, heni,, mbak ana dan masih banyak lagi yang ku minta salamin tapi raut wajah maya sedikitpun tidak berubah ketika berhadapan denganku.. setidaknya raut wajahnya tersipu malu kek melihatku karna sering memberikan salam begitu banyak apa lagi gue kan cover boy men, saat SMA sampai sekarang.
Ketika malam pun tiba aku gak tahan dengan semua ini aku pun memberanikan diri menelponya
“hallo may?” kataku
“eh hallo juga dad, ada apa ya?” kata maya uhh halus bening banget suaranya mungkin karna dia memakai operator XL makanya suaranya bening.
“gini may ada catatan hukum pajak gak may? Kalo boleh ku pinjam?” kataku
“oo bentar dah ku coba cariin” kata maya
“oo ia makasi ya may lagi apa?” kataku ( buakakakaka modus modus modus yang tadi itu )
“ ini biasa kerjain MPH!” kata maya,
“ooo sudah jadi?” kataku
“apa jadinya masih aja ku gak ngerti” kata maya agak kesel
“ ya udah lanjut dah besok kalo ketemu bukunya ku pinjam ya” kataku modus lagi biar bisa ketemu besok dikampus.
Hari senin pun tiba hatiku senang gembira melangkah kekampus, dengan raut wajah gembira dan ditambah wangi-wangian ala dadi aku pun percaya diri menemui maya. Sesampai dikampus aku pun menunggu pujaan hati dari kejauhan aku melihanya namun ku berkata dalam hati ( ayo dad cuek sedikit jangan memperlihatkan kalo kamu meyukainya,, jangan sampai menghampirinya duluan kamu cover boy men banyak yang suka diem di tempat dad, diam di tempat dad)
“hai may gimana ada bukunya?” kataku menghampiri maya
“oo ada cuman gak lengkap karna dulu kita disuruh ambil di blognya, dan bla –bla bla” kata maya ku mendengar apa yang maya bilang ku hanya melihat kearah wajahnya ohh men kayaknya kayangan lagi bingung dan galau diatas sana karna bidadarinya hilang satu, dan dia ada tepat didepanku.
“dad dad dad, dady” kata maya sambil melambaikan tangannya di hadapan wajahku
“eh sory may, ku tadi lihat ada temenku yang jalan di belakangmu” ucapku ngeles men. Semenjak itu aku dan maya mulai men ada sedikit chemistry, dan yang paling mengejutkan itu pada pagi hari kalo gak salah hari rabu. Handphone ku berbunyi ternyata itu dari MMMMAAAYAAAAAA MMMMEEENNNNN
“hallo may” kataku
“eh dady ku mau nanyak nih, apa sih yang haruskita tulis di isinya nih seperti gimana?” kata maya
“ohh isinya itu apa yang kamu permasahin di rumusan masalah itu” kata ku
“ oo makasi” kata maya dan kami berbicara saling mengenal satu sama lain sekitar belasan menitan. Dan aku pun mulai berani mendekat ke maya apa bila di kampus bisa di bilang di mana maya disitu ada aku.. nap aloe marah hah!!! Target gue nih…
Memang bener kata orang setiap menginginkan cinta yang sejati penuh dengan tantangan.. begitu pula dengan cintaku kepada maya.
Suatu hari telponku berdering dan ku begitu seneg ternyata dari maya, aku pun mengangkatnya
“haloo may, ada apa?” kataku dengan halus
“bilang ya temen-temenmu tuh siapa yang kejar aku, kamu apa aku yang kejar kamu,, ihss kamu kira ku apaan hah  yang ngejar-ngejar cowok” kata maya dan membuatku heran dan bingung ada apa sebenarnya ini
“ada apa may kok kamu gini” kataku
“Tanya aja sana temen-temenmu sana” kata maya dan tut tut tut, ku yang bingung gak tau harus lakuin apa,, ku gak ngerti maksud dari maya. Sorenya ketika ku dikampus maya cuek ama aku, aku pun keteman-temanku dan salah satunya ya mantanku dina, ku pun bertanya dengan baik-baik apa yang mereka omongin tentang maya. Dan aku malah diceramahin yang sedikit membuatku kesel sih.kata mantan temennya maya bahwa maya mau deke tama aku itu karna dia mau cari pelarina saja setelah pacarnya yang terdahulu meninggalkannya. Namun apa daya rasa cintaku lebih dari rasa sakit dengan kisah lalunya menurutku semua orang punya kisah kelam jadi ngapain ku permasalahin tentang itu. Dan yang sebenarnya mencari itu bukan dia tapi aku.. ketika ku sampai dirumah ku berpikir apa ku harus mengulang dari pertama untuk mendapatkan hati maya…????
Bersambung….
Apakah yang dilakukan dadi untuk menenagkan kemarahan maya kepada dadi dan apakah yang terjadi dengan kisah cinta maya dan dadi… tunggu di part 2…
< >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar